INSTALASI VMWARE
Jalankan VirtualBOX dan klik tombol New
Kemudian pada box Name isikan nama os yang ingin diinstall MisalnyaWindowsXPVirtual Pada box OS Type : Sesuaikan Jenis OS yang anda pilih dan yang akan di install. misalnya: Operating System : Microsoft Windows ,Version : Windows dan Klik NEXT setelah isian diselesaikan.
Memory : pada bagian ini anda di sarankan mengatur alokasi memori, setidaknya 1/2 dari memori real dapat di gunakan, bila anda menggunakan memori komputer 1GB, maka set 512 atau bisa juga lebih kecil tergantung kebutuhan, setelah di set memori misalnya 512mb kemudian klik NEXT
Virtual Har disk : Centang chekbox Boot Hardisk, dan pilih radio Button,Create New Hardisk. kemudian klik Next
Pilih tipe file untuk mesin virtualnya. Pilih aja VDI
Pilih aja Dynamically allocated, Next..
. Tentukan lokasi mesin virtual akan disimpan dan ukuran harddisk yang digunakan. kalo udah Next..
Nah sekarang udah jadi deh mesin virtualnya. Sekarang tinggal pasang deh sistem operasinya dengan mengklik Start/Mulai
tinggal lakukan proses instalasi sistem operasinya.
Hasil Dari Instalasi UBUNTU SERVER

Silahkan pilih “English” dan tekan enter

Muncul “Welcome Screen” Ubuntu Server 12.04.2 LTS. Tekan Enter untuk melanjutkan proses.

OK, berikutnya pilih “English” saja ya. Sekalian belajar bahasa Inggris-lah biar lebih advance

Selanjutnya kita pilih Location “Other” karena opsi negara-negara Asia ada disana.

Pilih “Asia”

Selanjutnya pilih “Indonesia” untuk mendapatkan pilihan “Jakarta” dll.

Untuk Locales >> Pilih United States – en_US.UTF-8.

Configure Keyboard pilih “English (US)”.

Detect Keyboard Layout? Pilih “No”

Tunggu proses “Loading additional component” selesai.

Ketika proses “loading additional component” selesai. Maka system akan otomatis mendeteksi network dengan DHCP. Jika network/jaringan Anda tidak menggunakan DHCP, maka akan muncul pesan gagal seperti diatas. Lanjutkan ke langkah berikutnya.

Pilih Configure Network Manually untuk mengisi IP address, netmask, dan gateway secara manual.

Isikan IP Address sesuai dengan network Anda. Jangan sampai salah mengalokasikan IP Address !!!

Isikan Netmask sesuai dengan alokasi client yg akan Anda tangani.

Pada kolom Gateway. Isikan Gateway sesuai dengan network Anda.

Isikan DNS Server (Name Server) sesuai dengan jaringan Anda.

Isikan hostname. Terserah sesuai keinginan Anda. Pada praktek kali ini saya isi dengan “proxy-ubuntu”.

Gunakan domain name jika Anda sudah mempunyai. Misalkan tidak punya, silahkan isi terserah.

Isikan Full Name untuk user baru yang akan kita buat. Nantinya ini diperlukan untuk login pertama kali. Setelah itu kita akan merubah password rootnya.

Isikan username untuk akun baru selain root.

Isikan password untuk akun baru kita dan ulangi sekali lagi untuk verifikasi.

Jika ada notifikasi “Use Weak Password”, abaikan saja. Karena kita hanya memerlukan login sebagai user selain root ini sekali saja. Selanjutnya nanti kita akan menggunakan root untuk mengelola server.

Ada opsi untuk meng-enkripsi home directory, abaikan saja dan pilih “No”. Namun jika Anda ingin meng-enkripsinya silahkan pilih “Yes”.

Lanjutkan dengan memilih Time Zone “Jakarta”.

Partisi hardisk. Jika Anda bingung karena baru memulai. Silahkan pilih “Guided – use entire disk and setup LVM” untuk lebih mudahnya. Semua akan diatur sepenuhnya oleh sistem.

Select Disk yg akan di partisi dan tekan Enter untuk melanjutkan.

Write the changes to disks and configure LVM. Pilih “Yes”.

Sebelum pilihan “write changes to disk”. Ada pilihan jumlah besaran HDD yang akan dipartisi. Pilih“Continue” saja dan kemudian “Yes” untuk “write changes to disk”.

Installing the base system. Silahkan tunggu hingga selesai

Ada opsi untuk mengisikan proxy. Kosongkan saja jika memang tidak ada dan pilih Continue.

Untuk Configuring Tasksel. Pilih “No Automatic Updates”. Jika server Anda memiliki alokasi bandwidth yg besar. Silahkan, boleh memilih Install security updates automatically.
Selanjutnya pemilihan Paket-paket aplikasi server yang akan di install. Silahkan dipilih sesuai kebutuhan. Jika Anda menginginkan konfigurasi server paling minimal (misalkan untuk proxy server saja). Maka pilih Opsi “OpenSSH Server” saja. Selanjutnya pengaturan konfigurasi server akan kita “remote” melalui SSH.

Proses penginstallan paket-paket aplikasi Ubuntu Server 12.04.2 LTS sedang berjalan. Silahkan, bisa disambi ngemil / minum kopi dulu. Lama proses penginstalan bergantung pada spesifikasi server Anda. Semakin tinggi spek-nya maka akan semakin cepat selesai

Alhamdulillah, prosesnya sudah selesai. Langkah terakhir kita menginstall Bootloader (GRUB). Mudah sekali kok. Pilih “Yes” saja untuk melanjutkan… hehehehhe….

Hasil Dari Instalasi Ubuntu Server